Hujan Deras Bikin Panik Warga Banjarmasin, Tiang Listrik Tumbang Nyaris Timpa Rumah Warga!

Sebuah tiang listrik mendadak roboh dan nyaris menimpa atap rumah warga di Jalan Prona 1 Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalsel, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Rabu (15/10/2025) siang. (Dok. sekilashabar)


SATUHABAR.COM, KALSEL - Banjarmasin - Hujan deras yang mengguyur wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Rabu (15/10/2025) siang membuat warga di Jalan Prona 1, Banjarmasin Selatan, geger. Sebuah tiang listrik mendadak roboh dan nyaris menimpa atap.

Peristiwa tersebut terekam dalam sejumlah unggahan warga yang beredar di grup WhatsApp dan media sosial. Dalam video, tampak tiang listrik yang tumbang melintang di jalan, sementara hujan deras masih mengguyur kawasan itu. Warga pun terlihat panik karena banyak kabel beraliran listrik yang menjuntai di sekitar lokasi.

Kondisi itu membuat warga khawatir akan terjadinya korsleting atau kejadian berbahaya lainnya. Beberapa warga bahkan berteriak meminta agar pihak PLN segera datang untuk mengamankan area yang terdampak.

Tiang yang roboh juga berdiri tak jauh dari pemukiman penduduk dan jalur lalu lintas utama, sehingga sempat mengganggu kendaraan yang melintas.

Tak lama berselang, tim PLN Banjarmasin akhirnya tiba di lokasi untuk melakukan penanganan. Petugas langsung memutus aliran listrik sementara dan memindahkan tiang yang tumbang agar situasi kembali aman.

Nadi, 53, salah seorang warga mengatakan, tiang listrik di kawasan itu sebelumnya tampak miring namun belum sempat diperbaiki. “Kami sudah khawatir sebelumnya, soalnya tiangnya sudah condong. Begitu hujan deras, akhirnya tumbang juga,” tuturnya.

Hingga sore hari, pihak PLN masih melakukan perbaikan dan pengecekan jaringan untuk memastikan tidak ada lagi kabel yang berpotensi membahayakan warga. Sementara aktivitas di sekitar pasar sempat terhenti hingga situasi dinyatakan aman.

Warga berharap pihak PLN dapat segera mengganti tiang yang rusak dan melakukan pengecekan menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang kembali, terutama saat musim hujan yang kerap disertai angin kencang. (*)

(faidh/satuhabar)

Lebih baru Lebih lama