SATUHABAR.COM, KALTENG - Muara Teweh - Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, Rabu (15/10/2025), di Aula Rapat Setda Kabupaten Barito Utara, lantai I.
Rakor ini menindaklanjuti Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/376/2025 tentang Panitia Penyelenggara MTQH XXXIII yang akan digelar di Kota Muara Teweh sebagai tuan rumah penyelenggaraan tahun ini.
Kegiatan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Drs. Muhlis, dengan agenda utama membahas koordinasi pelaksanaan, pembagian tugas antarinstansi, serta hal-hal teknis yang perlu dipersiapkan guna mendukung kelancaran acara.
Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, yang hadir langsung dalam rapat tersebut, menekankan pentingnya percepatan kerja seluruh panitia, mengingat waktu pelaksanaan MTQH tinggal sekitar satu bulan lagi. Ia meminta setiap seksi panitia segera melakukan rapat internal, terutama yang bertugas sejak H-25 hingga H-15 menjelang kegiatan.
“Seksi perlombaan dan pemondokan harus mempersiapkan segala keperluan sejak dini. Jangan sampai kafilah yang datang mengalami kendala, seperti saluran air tersumbat atau kekurangan air bersih,” ujar Shalahuddin.
Bupati juga meminta PDAM untuk menyiapkan langkah antisipatif, termasuk penyediaan mobil tangki air, guna memastikan ketersediaan air selama pelaksanaan MTQH. Selain itu, Dinas PUPR dan instansi terkait diminta mendukung kesiapan infrastruktur serta memastikan lokasi pemondokan layak huni dan memiliki fasilitas MCK yang memadai.
Bagian perlengkapan juga diminta segera mulai bekerja mengingat waktu pelaksanaan semakin dekat. “Mari kita berikan pelayanan terbaik kepada seluruh kafilah agar pelaksanaan MTQ di Barito Utara berjalan sukses, lancar, dan meninggalkan kesan baik,” tambah Bupati.
Melalui rapat koordinasi ini, Pemkab Barito Utara menegaskan komitmennya untuk menjadi tuan rumah yang siap, profesional, dan menjadikan MTQH XXXIII Provinsi Kalteng 2025 sebagai ajang religius yang berkesan bagi seluruh peserta dan masyarakat. (*)
(nash/satuhabar)
