Pemko Palangka Raya Intensif Awasi Distribusi BBM, Antrean SPBU Mulai Reda

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal (Dok.palangkaraya.co.id)


SATUHABAR.COM, KALTENG - Palangka Raya - Setelah sempat terjadi antrean panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) beberapa hari terakhir, situasi di Kota Palangka Raya kini mulai berangsur normal. Pemerintah kota bersama tim gabungan terus melakukan pemantauan intensif untuk memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) berjalan lancar dan tepat sasaran.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, mengatakan bahwa pemantauan lapangan masih dilakukan di beberapa titik untuk mengantisipasi potensi kemacetan antrean.

“Kami terus memantau kondisi di lapangan agar antrean tidak kembali terjadi. Harapannya, masyarakat bisa mengisi BBM dengan mudah tanpa hambatan,” ujarnya saat ditemui usai Upacara Hari Santri di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (22/10/2025).

Samsul menjelaskan, antrean panjang yang sempat terjadi disebabkan oleh keterlambatan pasokan dari depo Pulang Pisau, akibat distribusi dari Terminal BBM Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang belum berjalan optimal.

“Sebagian pengiriman masih dilakukan dari Banjarmasin dan Sampit. Kondisi ini membuat suplai ke Palangka Raya sedikit terlambat,” katanya.

Selain kendala pasokan, praktik pelangsiran BBM juga menjadi salah satu faktor penyebab antrean di beberapa SPBU. Dalam inspeksi gabungan sebelumnya, petugas menemukan puluhan jeriken berkapasitas 20 liter berisi BBM yang dibeli oleh para pelangsir.

“Jeriken-jeriken itu sudah kami amankan dan diserahkan ke Satpol PP Kota Palangka Raya untuk diproses sesuai aturan,” ungkapnya.

Menurut Samsul, pemerintah daerah akan bertindak tegas terhadap pelangsiran agar distribusi BBM benar-benar tepat sasaran dan tidak merugikan masyarakat yang membeli untuk kebutuhan pribadi.

“Kami ingin memastikan BBM digunakan sesuai peruntukannya, bukan untuk dijual kembali,” tegasnya.

Ia menambahkan, sebagian besar SPBU di Kota Palangka Raya kini telah kembali beroperasi normal. Pasokan BBM dinilai cukup stabil dan tidak lagi menimbulkan antrean panjang.

“Kondisi stok sudah aman. Sekarang masyarakat bisa membeli BBM dengan lancar,” tutup Samsul. (*)

(dho/satuhabar)

Lebih baru Lebih lama