![]() |
| Pencarian orang yang di duga ten99elam di Sungai Martapura Jalan RK Ilir, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Rabu (22/10/2025).(Dok. Wartabanjar-@info_banjarmasin) |
SATUHABAR.COM, KALSEL - Banjarmasin - Seorang pria bernama Juhri (40), warga Jalan Patimura, Kecamatan Banjarmasin Selatan, dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di Sungai Martapura, Rabu dini hari (22/10/2025).
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WITA, ketika warga di kawasan Jalan Muning RT 14 RW 01 mendengar suara teriakan seseorang di sekitar tepi sungai. Karena tidak terlihat siapa yang berteriak, warga kemudian melapor ke Satpolairud Polresta Banjarmasin.
Saat petugas tiba di lokasi, sepeda motor milik korban masih terparkir di depan rumah warga. Dugaan kuat, korban jatuh ke sungai tidak lama setelah meninggalkan motornya. Keluarga dan relawan pun segera bergabung dengan petugas untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Salah satu warga, Ifit, menuturkan bahwa ia sempat mendengar langkah kaki di samping rumah sebelum terdengar suara seseorang memanggil nama “Mahli”.
“Saya kira binatang, tapi kemudian ada suara orang memanggil. Waktu kami keluar, orangnya sudah tidak kelihatan,” ungkapnya.
Saksi lainnya, M. Ihsan (50), yang saat itu sedang menjala ikan, mengatakan sempat melihat seseorang melambaikan tangan dari arah sungai.
“Dia sempat melambaikan tangan, tapi tidak seperti minta tolong. Saat saya perhatikan lagi, orang itu sudah tidak ada,” ujarnya.
Paman korban, Hamid (50), menyampaikan bahwa keponakannya sempat keluar rumah sekitar pukul 01.00 WITA mengenakan baju lengan pendek dan celana pendek. Ia juga menyebut, korban kadang-kadang dalam pengaruh minuman keras saat keluar rumah malam hari.
“Kami tidak tahu dia ke mana malam itu. Biasanya kalau habis minum, dia jalan sendiri,” tutur Hamid.
Kepala Satpolairud Polresta Banjarmasin, Kompol Dading Kalbu Adie, membenarkan adanya laporan warga terkait dugaan orang tenggelam di Sungai Martapura.
“Laporan sudah kami terima. Tim gabungan langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian,” jelasnya.
Proses pencarian melibatkan Satpolairud Polresta Banjarmasin, tim SAR, relawan rescue, dan warga setempat. Hingga Rabu malam, korban belum ditemukan.
“Jika sampai malam belum ada hasil, pencarian akan dilanjutkan esok hari,” tambah Kompol Dading.
Pihak kepolisian mengimbau warga agar berhati-hati saat beraktivitas di area bantaran sungai, terutama pada malam hari, untuk menghindari kejadian serupa. (*)
(faidh/satuhabar)
