Pemprov Kalteng Dukung Bimtek Film Dokumenter Sejarah

Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hamka, Kepala Bidang Sejarah, Pelestarian Cagar Budaya, dan Permuseuman Disbudpar Kalteng, Maria Doya Aden, berfoto bersama dalam Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Film Dokumenter Bertema Sejarah Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalteng di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (29/10/2025). (Dok. MMCKalteng)

SATUHABAR.COM, KALTENG - Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) memberikan apresiasi atas pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Film Dokumenter Bertema Sejarah Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalteng di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (29/10/2025).

Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hamka, yang mewakili Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng. Dalam sambutannya, Hamka menegaskan bahwa film dokumenter memiliki kekuatan besar dalam menyampaikan pesan sejarah kepada masyarakat secara menarik dan mudah dipahami.

“Film dokumenter dapat menghidupkan kembali kisah bersejarah melalui visual dan narasi yang kuat. Cara ini mampu membangkitkan emosi penonton sekaligus menanamkan nilai-nilai kebangsaan,” ujar Hamka.

Melalui kegiatan ini, para peserta—khususnya generasi muda—dibekali keterampilan mulai dari riset sejarah, penulisan skenario, teknik sinematografi, hingga proses penyuntingan film. Fokus pelatihan diarahkan pada pembuatan film dokumenter bertema sejarah lokal dan nasional yang inspiratif.

Hamka berharap kegiatan ini mampu melahirkan sineas muda yang peduli terhadap sejarah bangsa dan mampu menghasilkan karya yang berdampak positif.

“Kami berharap dari bimtek ini muncul banyak kreator film dokumenter yang dapat mengangkat kekayaan budaya dan sejarah Kalimantan Tengah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sejarah, Pelestarian Cagar Budaya, dan Permuseuman Disbudpar Kalteng, Maria Doya Aden, menjelaskan bahwa bimtek ini menjadi wadah bagi anak muda untuk menyalurkan kreativitas di bidang film dan memperkuat kepedulian terhadap warisan budaya.

“Kegiatan ini juga menjadi sarana membangun ekosistem perfilman dokumenter yang berkualitas dan relevan dengan nilai sejarah daerah,” ungkap Maria.

Bimtek berlangsung selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Oktober 2025, dengan peserta yang berasal dari komunitas film di Palangka Raya serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki bidang terkait perfilman.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan, Direktur Sejarah dan Permuseuman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI Agus Mulyana, para kepala OPD lingkup Pemprov Kalteng, narasumber dari kalangan peneliti sejarah dan produser film, serta pejabat struktural dan fungsional Disbudpar Kalteng.

Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir lebih banyak film dokumenter yang mampu memperkaya dokumentasi sejarah Kalimantan Tengah dan Indonesia secara luas. (*)

(dho/satuhabar)

Lebih baru Lebih lama