Dishub Banjarmasin Soroti Lonjakan Pencurian Kabel PJU

Suasana Jalan RK Ilir, Banjarmasin dengan PJU yang sudah kembali normal setelah raib dicuri maling belum lama ini. (Dok. Wartabanjar.com/Ramadan)


SATUHABAR.COM, KALSEL - Banjarmasin - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin kembali mewaspadai meningkatnya kasus pencurian kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terjadi di berbagai lokasi. Aksi pencurian ini dinilai semakin meresahkan karena berdampak langsung pada keselamatan pengguna jalan.

Kepala Dishub Kota Banjarmasin, Slamet Begjo, mengungkapkan bahwa kehilangan kabel PJU sudah kembali berulang dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan sejumlah fasilitas publik, seperti kawasan siring Menara Pandang hingga area sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI), ikut menjadi titik rawan.

“Hilangnya kabel PJU ini sangat kami sesalkan. Penerangan jalan adalah kebutuhan vital bagi warga, terutama untuk keselamatan dan keamanan pada malam hari,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).

Slamet menjelaskan, pencurian itu menyebabkan beberapa ruas jalan menjadi gelap dan memaksa Dishub melakukan penanganan darurat. Meski material pengganti tersedia, ia menegaskan masyarakat tetap yang paling dirugikan karena terganggunya layanan publik.

“Perbaikannya bisa dilakukan, tapi dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Jalan gelap tentu membahayakan,” ujarnya.

Ia mengajak warga untuk ikut berpartisipasi menjaga fasilitas umum dan segera melapor jika melihat aktivitas yang mengarah pada upaya pencurian aset pemerintah.

“Rasa memiliki itu penting. Kalau ada yang mencurigakan, laporkan. Jangan sampai kejadian seperti ini terus berulang,” imbaunya.

Dishub mencatat, pencurian kabel PJU beberapa waktu terakhir terjadi di beberapa titik dengan jarak waktu yang berdekatan. Meski tidak membeberkan jumlah pastinya, Slamet menilai pola kejadian menunjukkan tren yang perlu segera ditekan.

“Kasusnya sudah sering terjadi tahun ini. Sepertinya memang perlu penindakan yang memberikan efek jera,” tuturnya.

Slamet berharap aparat penegak hukum dapat mengambil langkah tegas demi memberikan rasa aman bagi masyarakat dan menjaga keberlangsungan fasilitas umum.

“Harapannya, setiap laporan pencurian bisa ditindak cepat sehingga ada efek jera bagi pelaku,” pungkasnya. (*)

(yus/satuhabar)

Lebih baru Lebih lama