![]() |
| Basarnas Kota Banjarmasin dan Tim Water Rescue Gabungan, saat melakukan pencarian terhadap Anjas, seorang pria yang hilang di perairan Sungai Barito. (Dok. KlikKalsel) |
SATUHABAR.COM, KALSEL - Banjarmasin - Warga Gang Birayang, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, digemparkan oleh penemuan jasad seorang pria bernama Anjas Saputra (26) yang ditemukan mengapung di perairan Dermaga Banjar Raya, Selasa (4/11/2025) pagi.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Senin (3/11/2025) dini hari, setelah diduga melompat ke Sungai Barito usai terlibat keributan dengan sekelompok remaja di sekitar dermaga.
Menurut keterangan Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, Kompol Dading Kalbu Adi, insiden bermula saat korban mendatangi sekelompok pemuda yang diduga telah mengganggu adiknya. Saat itu, korban sempat menenteng sebilah pisau dapur, namun senjata tersebut terlepas setelah korban didorong dan ditendang oleh dua remaja di lokasi kejadian.
“Korban diduga panik dan berlari menuju dermaga, lalu menceburkan diri ke sungai untuk menghindari pengeroyokan,” jelas Kompol Dading, Selasa siang.
Beberapa awak kapal Tugboat BSP 07 yang tengah bersandar sempat melihat korban di air dan berupaya memberikan pertolongan dengan melempar pelampung, namun korban tak kunjung merespons dan akhirnya tenggelam terseret arus.
Tim gabungan dari Basarnas Banjarmasin, Satpolairud Polresta Banjarmasin, dan relawan water rescue langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian. Upaya penyelaman dilakukan berulang kali di sekitar titik korban terakhir terlihat.
“Pencarian di Sungai Barito membutuhkan kewaspadaan tinggi karena arusnya kuat dan dinamis. Kami terus berkoordinasi dengan seluruh potensi SAR agar pencarian berjalan aman dan efektif,” ungkap Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana.
Setelah hampir 24 jam pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan mengapung dalam posisi tertelungkup, tak jauh dari lokasi awal kejadian. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati sebelum jenazah dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan Unit Gamer Yuka.
Sementara itu, enam remaja yang diduga terlibat dalam perkelahian kini telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif di Satpolairud Polresta Banjarmasin untuk mengungkap kronologi dan penyebab pasti peristiwa tragis tersebut. (*)
(yus/satuhabar)
