SATUHABAR.COM, KALTENG - Kotawaringin Timur - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus melakukan pembenahan Bandara H. Asan Sampit sebagai langkah strategis meningkatkan layanan transportasi udara sekaligus membuka peluang masuknya maskapai penerbangan baru.
Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengatakan, saat ini pemda fokus menata kawasan bandara, khususnya lahan-lahan yang telah diganti rugi dari masyarakat. Penataan dilakukan secara bertahap melalui kerja gotong royong guna memastikan bandara memenuhi standar keselamatan dan teknis penerbangan.
“Bandara ini kita siapkan agar bisa berkembang ke depan. Apa yang perlu diperbaiki, kita perbaiki supaya maskapai lain berminat masuk ke Sampit,” ujar Halikinnor.
Menurutnya, masih terdapat sejumlah hambatan di sekitar bandara, seperti pepohonan yang mengganggu pandangan ke arah landasan pacu. Kondisi tersebut dinilai perlu dibenahi agar secara visual dan teknis, runway dapat terlihat jelas dan memenuhi ketentuan keselamatan.
Selain pembersihan lahan, Pemkab Kotim juga merencanakan penataan bangunan pendukung serta pengembangan apron agar mampu menampung lebih banyak pesawat. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan daya tarik Bandara H. Asan.
Halikinnor menegaskan, peluang masuknya maskapai baru sangat terbuka apabila bandara telah memenuhi ketentuan safety dan operasional. Saat ini, penerbangan ke Sampit masih didominasi satu maskapai, sehingga kehadiran maskapai lain dinilai penting untuk menciptakan persaingan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita tidak bisa sekadar mengundang. Harus dibarengi dengan kesiapan dan pembenahan yang nyata. Itu yang sedang kita lakukan,” tegasnya.
Pemkab Kotim juga mengakui telah melakukan komunikasi awal dengan sejumlah pihak maskapai sembari menyiapkan infrastruktur pendukung. Pemerintah daerah optimistis, dengan pembenahan yang konsisten, Bandara H. Asan Sampit akan menjadi lebih kompetitif sebagai pintu masuk transportasi udara di wilayah timur Kalimantan Tengah. (*)
(sal/satuhabar)
