 |
| Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Prov. Kalteng Herson B. Aden |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat komitmen menurunkan angka stunting melalui edukasi masyarakat dan penguatan sinergi lintas sektor.
Langkah ini ditandai dengan kegiatan Sosialisasi Konsumen Cerdas dalam Memilih Makanan untuk Mencegah Stunting, yang dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Prov. Kalteng Herson B. Aden, mewakili Gubernur Kalteng, di Aula Bapperida Prov. Kalteng, Rabu (12/11/2025).
Dalam sambutan gubernur yang dibacakan Herson, ditegaskan bahwa stunting bukan hanya persoalan kesehatan, melainkan juga menyangkut masa depan generasi bangsa. Karena itu, penanganannya harus menjadi gerakan bersama seluruh lapisan pemerintah dan masyarakat.
“Percepatan penurunan stunting memerlukan keterlibatan aktif semua pihak, dari tingkat pusat hingga desa. Dengan kerja sama lintas sektor, kita optimistis angka stunting di Kalteng akan terus menurun,” ujarnya.
Menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka prevalensi stunting di Kalteng menurun dari 26,9 persen pada 2022 menjadi 23,5 persen di 2023. Pemprov Kalteng kini memperkuat surveilans e-PPGBM sebagai basis data real-time untuk mendeteksi kasus gizi buruk sejak dini.
Herson menambahkan, kegiatan edukasi seperti ini penting agar masyarakat lebih cerdas dalam memilih makanan bergizi, memperhatikan label dan masa kedaluwarsa produk, serta mengutamakan bahan pangan lokal.
“Konsumen yang cerdas akan melahirkan generasi yang sehat. Ini langkah kecil yang berdampak besar bagi masa depan Kalimantan Tengah,” katanya. (*)
(dho/satuhabar)