Program Penertiban Sampah di Banjarmasin Mulai Tampak Hasilnya

SATUHABAR.COM, KALSEL - Banjarmasin - Sejumlah titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mulai menunjukkan perubahan yang signifikan. Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 13.00 Wita, kondisi di beberapa lokasi tampak lebih bersih dibanding beberapa waktu lalu.

Salah satu titik yang mendapat perhatian adalah di depan SMAN 6 Banjarmasin. Sebelumnya, area tersebut sempat menjadi lokasi penumpukan sampah. Kini, terpampang spanduk berisi imbauan warga sekolah agar tidak lagi membuang sampah sembarangan.

“Mohon untuk tidak membuang sampah di sekitar area SMAN 6, kami ingin belajar dengan nyaman, bersih, dan sehat,” demikian tulisan pada spanduk tersebut.

Upaya ini menjadi bentuk kepedulian lingkungan dari pihak sekolah serta dukungan masyarakat sekitar untuk menciptakan kawasan belajar yang lebih bersih.

Sementara itu, TPS di Jalan Veteran juga memperlihatkan perubahan positif. Area parkir becak di sekitar Pasar Kuripan yang dahulu sering dipenuhi tumpukan sampah kini tampak bersih.

“Sudah lama dibersihkan, mungkin sejak sempat diberitakan waktu itu,” ujar Abdurrahman, salah satu warga yang melintas di lokasi.

Kondisi serupa juga terlihat di TPS kawasan HKSN. Warga mengaku truk pengangkut sampah kini lebih rutin datang sehingga penumpukan tak lagi separah sebelumnya.

“Kadang pagi, kadang malam datangnya, tapi sekarang lebih teratur,” ucap Bustami, warga sekitar.

Meski begitu, persoalan kebersihan belum sepenuhnya tuntas. Di jalan tembus Mantuil menuju Jembatan Basirih, tumpukan sampah masih terlihat di pinggir jalan. Padahal, di lokasi tersebut sudah terpasang spanduk yang mengarahkan masyarakat untuk membuang sampah ke TPS di Jalan Gubernur Soebardjo.

“Kami cuma bisa berharap warga sadar. Bau sampah ini bikin kami tidak nyaman,” keluh Arbain, warga sekitar.

Kondisi ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat masih menjadi kunci utama dalam menjaga kebersihan kota. Meski pemerintah dan petugas kebersihan telah berupaya memperbaiki sistem pengangkutan sampah, peran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan tetap sangat dibutuhkan. (*)

(faidh/satuhabar)