Bunda PAUD Kecamatan hingga Desa Didorong Aktif Majukan PAUD di Kotim

Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kotim, Legendaria Okta Bellany Nusaku


SATUHABAR.COM, KALTENG - Kotawaringin Timur - Kegiatan Gebyar Bunda PAUD Kecamatan, Kelurahan, dan Desa se-Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi momentum penting untuk memberikan apresiasi sekaligus menyatukan persepsi seluruh pemangku kepentingan dalam penguatan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD).

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kotim, Legendaria Okta Bellany Nusaku, saat diwawancarai usai kegiatan, Rabu (12/12/2025).

Ia menjelaskan, kegiatan ini secara khusus memberikan penghargaan kepada Bunda PAUD di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa, serta Pokja Bunda PAUD yang selama ini aktif mendukung layanan PAUD di wilayah masing-masing.

“Melalui Gebyar Bunda PAUD ini, kita ingin memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD di kecamatan, kelurahan, dan desa, sekaligus menyatukan persepsi bahwa layanan anak usia dini merupakan tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Legendaria menyebutkan, peran Bunda PAUD di wilayah sangat diharapkan oleh Bunda PAUD Kabupaten Kotawaringin Timur. Setiap tahunnya, Bunda PAUD kecamatan akan mengikuti ajang apresiasi yang dilaksanakan di tingkat kabupaten hingga provinsi, di mana juara pertama akan mewakili daerah ke tingkat provinsi.

Selain itu, para Bunda PAUD juga dipersiapkan untuk pengembangan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI). Dalam proses persiapan penilaian, Bunda PAUD bersama seluruh satuan PAUD di wilayahnya melakukan kolaborasi, baik PAUD swasta, PAUD negeri, maupun PAUD yang berada di bawah desa.

“Mereka nanti akan memaparkan kepada kami di tingkat kabupaten terkait apa saja yang sudah dilakukan, capaian program, serta inovasi yang dikembangkan. Jadi Bunda PAUD ini bukan hanya melayani anak, tetapi juga menghadirkan inovasi untuk memajukan PAUD di wilayahnya,” jelasnya.

Terkait dukungan pemerintah daerah, Legendaria menegaskan bahwa Pemkab Kotim terus memberikan fasilitasi, salah satunya dengan mengumpulkan seluruh Bunda PAUD untuk menyatukan persepsi, menyiapkan kebutuhan ke depan, serta membantu pemenuhan persyaratan yang diperlukan. Bunda PAUD di tingkat kelurahan, kecamatan, dan desa juga didukung penuh oleh Pokja Bunda PAUD di wilayah masing-masing.

Ia menambahkan, seluruh kegiatan Bunda PAUD di kecamatan secara rutin dilaporkan kepada Bunda PAUD Kabupaten. Salah satu fokus yang terus ditekankan adalah percepatan penegerian TK di wilayah yang belum memiliki TK negeri.

“Saat ini PAUD negeri di Kotim sudah ada enam. Sebelumnya empat, lalu tahun ini diresmikan dua lagi di Mentaya Hilir Selatan dan Cempaga. Selain itu, sudah masuk proses pengajuan di Baamang, Pulau Hanaut, Teluk Sampit, dan Cempaga Hulu, serta satu Kelompok Bermain (KB) negeri,” ungkapnya.

Legendaria berharap ke depan Kotawaringin Timur dapat menjadi daerah yang mampu menegerikan Kelompok Bermain, bahkan menjadi satu-satunya di Kalimantan dengan inovasi tersebut.

Terkait penampilan seni dalam kegiatan Gebyar Bunda PAUD, ia menilai hal tersebut sebagai bagian dari pendidikan karakter dan pelestarian kearifan lokal sejak usia dini. Anak-anak PAUD ditampilkan membawakan tarian daerah, termasuk Tari Giring-giring, serta penampilan anak-anak inklusi dan penyandang disabilitas dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional.

“Walaupun kita sudah modern, kearifan lokal jangan sampai dilupakan. Anak-anak ini luar biasa, mereka berlatih hampir satu bulan dan di sekolah pun terus dikenalkan dengan budaya daerahnya,” pungkasnya. (*)


(sal/satuhabar)
Lebih baru Lebih lama