Bupati Kotim Apresiasi Air Minum Kemasan Danum Sampit, Siap Dorong Digunakan OPD

Bupati Kotim, Halikinnor.


SATUHABAR.COM, KALTENG - Kotawaringin Timur - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, menunjukkan komitmen dalam mendukung produk daerah. Hal ini ditunjukkan langsung oleh Bupati Kotim Halikinnor saat meninjau dan merasakan langsung air minum dalam kemasan Danum Sampit, produk milik BUMD PT Habaring Hurung.

Usai mencoba produk tersebut di stan PT Habaring Hurung pada kegiatan Car Free Day (CFD) di Taman Kota Sampit, Minggu, Halikinnor menilai kualitas air minum Danum Sampit tidak kalah dengan produk nasional yang sudah lebih dulu beredar di pasaran. Menurutnya, hasil uji laboratorium juga membuktikan produk ini telah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan.

Bupati Halikinnor menyampaikan, kehadiran Danum Sampit merupakan langkah strategis daerah dalam mengembangkan usaha milik pemerintah yang berorientasi pada kemandirian ekonomi dan peningkatan pendapatan daerah. Ia optimistis, dengan kualitas yang ada saat ini, Danum Sampit memiliki peluang besar untuk bersaing di pasar air minum kemasan.

Meski demikian, Halikinnor menegaskan bahwa keberhasilan produk lokal tidak terlepas dari peran dan dukungan masyarakat. Karena itu, ia mengajak warga Kotawaringin Timur untuk ikut menggunakan Danum Sampit sebagai pilihan utama air minum, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun dalam berbagai kegiatan dan acara.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Halikinnor juga berencana menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur agar memprioritaskan penggunaan Danum Sampit untuk kebutuhan air minum kantor dan kegiatan resmi.

Ia berharap, langkah tersebut dapat ditiru oleh instansi vertikal, perbankan, hingga sektor swasta. Dengan menggunakan produk daerah sendiri, menurutnya, masyarakat turut berkontribusi langsung dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memperkuat keberadaan BUMD sebagai motor penggerak ekonomi lokal. (*)


(sal/satuhabar)
Lebih baru Lebih lama