Dinkes Kotim Soroti Gaya Hidup Tak Sehat Lewat Layanan Kesehatan Hari Ibu




SATUHABAR.COM, KALTENG - Kotawaringin Timur Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyakit tidak menular melalui layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kotim, Nugroho Kuncoro Yudho, menyebut kegiatan ini menjadi sarana penting untuk mengingatkan masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya sendiri maupun lingkungan keluarga.

Berbagai layanan disiapkan, mulai dari pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, skrining obesitas, TBC, kesehatan jiwa, hingga pemeriksaan HPV DNA untuk perempuan. Seluruh pemeriksaan tersebut bertujuan mendeteksi risiko penyakit sejak tahap awal.

Nugroho mengungkapkan, tingginya kasus penyakit tidak menular di Kotim tidak bisa dilepaskan dari kebiasaan hidup masyarakat modern. Pola makan tidak seimbang, kurang tidur, minim aktivitas fisik, hingga tingginya tingkat stres mempercepat munculnya penyakit kronis.

Ia juga menyoroti kebiasaan merokok yang masih tinggi dan berdampak besar terhadap komplikasi penyakit. Masyarakat yang telah terdiagnosis diabetes maupun hipertensi diminta disiplin menjalani pengobatan dan rutin melakukan pemeriksaan.

“Dengan kontrol rutin, pengobatan bisa lebih terarah dan risiko komplikasi berat dapat dicegah,” katanya.

Terkait penyakit ginjal, Nugroho mengungkapkan bahwa mayoritas kasus justru terjadi pada usia produktif. Bahkan, ditemukan kasus remaja dengan kadar gula darah dan tekanan darah yang sangat tinggi, kondisi yang berpotensi berujung pada gagal ginjal.

Ia menegaskan, pencegahan harus dimulai dari perubahan gaya hidup, termasuk menerapkan pola gizi seimbang, olahraga teratur, tidur cukup, dan mengelola stres dengan baik.

Melalui pelayanan kesehatan gratis dalam rangka Hari Ibu ini, Dinkes Kotim berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini semakin meningkat, sehingga angka penyakit tidak menular dapat ditekan sejak usia muda. (*)



(sal/satuhabar)
Lebih baru Lebih lama