Dishub Kalteng Petakan Titik Rawan Jelang Nataru dan Haul Guru Sekumpul 2025

Terminal AKAP W.A GARA terletak di Jl. Tjilik Riwut Km.7, Palangka Raya


SATUHABAR.COM, KALTENG - Palangka Raya - Menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Tengah mulai memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan, kemacetan, dan potensi bencana di berbagai ruas jalan strategis. Analisis ini dilakukan menyusul diprediksinya lonjakan mobilitas masyarakat, terlebih momentum libur akhir tahun bertepatan dengan pelaksanaan Haul Guru Sekumpul di Kalimantan Selatan pada 24–25 Desember 2025.

Kepala Seksi Pemaduan Moda dan Pengembangan Dishub Kalteng, Muhammad Ikhsan Sidiq, mengatakan pemetaan dilakukan setelah pengecekan lapangan bersama para pemangku kepentingan sektor transportasi. Ia menilai beberapa wilayah memerlukan pengawasan ekstra, terutama ruas lintas kabupaten dan antarprovinsi.

“Untuk daerah rawan kecelakaan, ada sejumlah titik yang perlu diwaspadai masyarakat. Misalnya jalur Seruyan atau Kuala Pembuang menuju Sampit yang rawan banjir dan ramai kendaraan barang karena adanya aktivitas pelabuhan,” ujarnya, Jumat (5/12/2025).

Ikhsan menyoroti kondisi fisik jalan yang banyak mengalami penurunan kualitas. Meski masih bisa dilalui, ia mengimbau pengemudi tetap waspada, terutama saat melewati ruas yang telah berusia tua. “Dari pengecekan kami, banyak spot yang kualitas jalannya menurun. Fungsional, tapi tetap harus hati-hati karena keterbatasan anggaran membuat perbaikan belum maksimal,” jelasnya.

Ia memprediksi puncak kepadatan arus lalu lintas terjadi pada 24–25 Desember 2025. Selain karena libur Nataru, waktu tersebut diperkirakan menjadi masa pergerakan besar-besaran rombongan warga menuju Haul Guru Sekumpul. “Akan sangat padat, baik dari arah Palangka Raya menuju Banjarmasin, maupun dari Sampit dan Pangkalan Bun,” tegasnya.

Untuk moda transportasi udara, laut, dan darat, Ikhsan menyampaikan belum ada laporan resmi mengenai penambahan armada jelang Nataru. Namun ia menyebut adanya permohonan penambahan frekuensi penerbangan dari Citilink di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. “Ada permohonan slot time rute Palangka Raya–Surabaya pada 24 Desember. Itu bukan extra flight, tapi penambahan frekuensi reguler,” terangnya.

Sebagai langkah antisipasi, Dishub Kalteng bersinergi dengan Polda Kalteng dan instansi lain untuk menyiapkan posko terpadu di berbagai simpul transportasi. Posko disebar di bandara, pelabuhan, dan terminal guna memastikan kelancaran arus perjalanan masyarakat. “Informasi dari Polda Kalteng, ada 34 pos pelayanan dan 43 pos pengamanan yang disiapkan di berbagai titik,” kata Ikhsan.

Dishub berharap masyarakat tetap berhati-hati dan memperhatikan informasi resmi terkait kondisi lalu lintas selama masa libur akhir tahun. Dengan koordinasi lintas sektor, pemerintah menargetkan arus perjalanan Nataru 2025 tetap aman dan tertib. (*)

(dho/satuhabar)

Lebih baru Lebih lama