Hujan Lebat Picu Banjir di Kecamatan Awayan, Ratusan Rumah Warga Terdampak

Proses evakuasi sepeda motor warga yang terendam banjir di Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalsel oleh petugas gabungan. Banjir mulai menggenangi perkampungan warga pada Senin (15/12/2025). (Dok. Wartabanjar/Istimewa)


SATUHABAR.COM, KALSEL -Paringin - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Balangan sejak dini hari, Senin (15/12/2025), memicu luapan sungai di Kecamatan Awayan dan menyebabkan banjir meluas ke sejumlah desa. Peristiwa tersebut berdampak pada ratusan rumah warga serta berbagai fasilitas umum.

Pelaksana Tugas Camat Awayan, Murdiansyah, menjelaskan bahwa peningkatan debit air sungai terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras sejak malam hingga pagi hari. Kondisi ini membuat air meluap dan merendam permukiman warga di beberapa desa.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Kecamatan Awayan bersama aparat pemerintah desa langsung melakukan pendataan di lokasi terdampak. Di Desa Ambakiang, banjir melanda beberapa RT dengan tingkat genangan berbeda. RT 01 mencatat sejumlah rumah terendam dan terdampak, sementara di RT 02 dan RT 03 genangan air juga menutup akses jalan serta merendam fasilitas kesehatan dan jalan desa.

Banjir serupa juga terjadi di Desa Tundakan, tepatnya di RT 02 dan RT 03, di mana puluhan rumah warga terdampak luapan sungai. Aktivitas masyarakat setempat terganggu akibat air yang menggenangi lingkungan permukiman.

Di Desa Putat Basiun, banjir menggenangi rumah warga di RT 02 dan RT 03. Sementara di Desa Awayan, genangan air merendam sejumlah RT dan berdampak pada fasilitas umum, termasuk tempat ibadah, pasar, kantor desa, serta jalan raya sepanjang ratusan meter.

Wilayah terdampak cukup luas juga dilaporkan di Desa Badalungga dan Badalungga Hilir. Ratusan rumah warga di dua desa tersebut terendam, dengan genangan air menutup jalan utama hingga beberapa kilometer. Selain permukiman, fasilitas pendidikan dan tempat ibadah turut terdampak banjir.

Kondisi serupa terjadi di Desa Awayan Hilir, di mana banjir merendam rumah warga dan mengganggu aktivitas belajar di sejumlah lembaga pendidikan, termasuk madrasah tingkat dasar hingga menengah. Banjir juga dilaporkan melanda Desa Muara Jaya, Pulantan, dan Desa Baru dengan dampak yang bervariasi.

Murdiansyah menyampaikan bahwa Pemerintah Kecamatan Awayan telah berkoordinasi dengan Polsek Awayan, Koramil Awayan, TRC Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Balangan, serta pemerintah desa untuk melakukan pemantauan dan langkah kesiapsiagaan.

“Berdasarkan pendataan sementara, banjir akibat luapan sungai berdampak pada ratusan rumah warga di sejumlah desa dengan ketinggian air yang berbeda-beda,” ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi, serta segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila terjadi peningkatan debit air atau kondisi darurat lainnya. (*)

(yus/satuhabar)

Lebih baru Lebih lama