 |
| Bupati Murung Raya Heriyus bersama jajaran Forkopimda, sejumlah tokoh masyarakat, stakeholder terkait, serta ratusan prajurit Yonif TP 883/Tamanggung Awan, menyambut Kedatangan Panglima Kodam XXII/Tambun Bungai (TB) Mayjen TNI Zainul Arifin, di lopo Betang Perdie M. Yoseph pada Rabu (3/12/2025). |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Kedatangan Panglima Kodam XXII/Tambun Bungai (TB) Mayjen TNI Zainul Arifin di Kabupaten Murung Raya berlangsung penuh kehangatan dan kekhasan budaya lokal. Rombongan Pangdam disambut dengan tari-tarian selamat datang serta prosesi potong pantan atau hompong, tradisi kehormatan suku Dayak untuk tamu yang pertama kali menginjakkan kaki di Bumi Tana Malai Tolung Lingu.
Kehadiran Pangdam XXII/TB di lopo Betang Perdie M. Yoseph pada Rabu (3/12/2025) disambut langsung Bupati Murung Raya Heriyus bersama jajaran Forkopimda, sejumlah tokoh masyarakat, stakeholder terkait, serta ratusan prajurit Yonif TP 883/Tamanggung Awan.
Bupati Heriyus dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi dan penghargaan atas kunjungan tersebut.
“Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Murung Raya, saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Pangdam XXII/Tambun Bungai,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan TNI selama ini telah berjalan baik, dan diharapkan semakin diperkuat demi menciptakan stabilitas daerah serta mempercepat pembangunan.
“Kami berharap hubungan yang sudah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan demi menjaga kondusifitas dan pembangunan di Murung Raya,” tambahnya.
Sementara itu, Pangdam Mayjen TNI Zainul Arifin menyampaikan apresiasi atas penyambutan penuh kehormatan dari masyarakat Murung Raya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan serta mendukung pembangunan nasional.
“Terima kasih atas penyambutannya. Kita yakin apa yang kita lakukan bersama tentunya untuk kondusifitas dan kemajuan daerah,” tegas Pangdam.
Kunjungan tersebut tidak hanya memperkuat hubungan institusional antara TNI dan pemerintah daerah, tetapi juga menjadi momentum memperkokoh nilai budaya dan kebersamaan di masyarakat Murung Raya. (*)
(rul/satuhabar)