SATUHABAR.COM, KALTENG - Palangka Raya - Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya memperkuat pembinaan atlet melalui pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Catur (Pusdiklat Catur). Hal ini disampaikan seusai rombongan Percasi melakukan audiensi dengan Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, di Istana Isen Mulang.
Dalam pertemuan tersebut, Percasi memaparkan perkembangan persiapan Open Tournament Catur Kategori III tingkat nasional bertajuk Gubernur Cup 2025 yang akan diselenggarakan pada 14–18 Desember 2025. Turnamen bergengsi ini rencananya menghadirkan tujuh master dan grandmaster nasional, serta diikuti sekitar 600 peserta dari berbagai jenjang mulai pelajar SD, SMP, SMA hingga kategori umum.
“Kami menyampaikan secara langsung kepada Gubernur mengenai kesiapan pelaksanaan Gubernur Cup sebagai ajang nasional yang diikuti ratusan atlet. Ini menjadi momentum penting bagi pembinaan olahraga catur di Kalimantan Tengah,” ujar Ketua Umum Percasi Kalteng, Andrie Elia Embang, dalam keterangan yang dikutip Borneonews.
Tinjau Lokasi Pusdiklat Catur
Usai pertemuan, jajaran Percasi Kalteng yang diwakili Sekretaris Umum Ilham Busro dan Johni Sonder, yang juga menjabat Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalteng, meninjau bangunan yang direncanakan menjadi Pusdiklat Catur.
Lokasi yang ditinjau berada di kawasan Lapangan Sanaman Mantikei, tepatnya di eks gedung MTQ Nasional dekat SMAN 1 Palangka Raya. Tempat ini disebut strategis karena mudah dijangkau dan berada di pusat aktivitas pendidikan serta olahraga.
Pusdiklat tersebut direncanakan menjadi wadah pembinaan jangka panjang bagi atlet muda, sekaligus pusat kegiatan resmi Percasi. Fasilitas ini digadang-gadang menjadi basis lahirnya bibit-bibit unggul catur dari Kalimantan Tengah yang mampu berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan penyelenggaraan Gubernur Cup 2025 dan rencana pembangunan Pusdiklat Catur, Percasi Kalteng optimistis olahraga catur di daerah ini akan semakin berkembang dan menjadi salah satu cabang yang diperhitungkan di tingkat nasional. (*)
(dho/satuhabar)
