![]() |
Foto bersama jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kotawaringin Timur, narasumber, serta peserta Seminar Pendidikan Politik Tahun 2025 di Sampit, Selasa (16/12/2025) |
Ketua Panitia kegiatan, Gahara, menyampaikan bahwa seminar ini dirancang sebagai sarana edukasi politik yang inklusif, tidak hanya bagi internal partai, tetapi juga bagi masyarakat luas.
“Kegiatan hari ini melibatkan kurang lebih 250 peserta. Tidak hanya dari internal pengurus, tetapi juga masyarakat, pemuda, dan mahasiswa. Tujuannya agar pemahaman politik dapat diterima secara luas, baik oleh kader maupun simpatisan,” ujar Gahara.
Ia menjelaskan bahwa seminar pendidikan politik ini bertujuan memberikan pemahaman politik yang mendasar dan komprehensif, sekaligus memperkuat soliditas organisasi dari tingkat DPC hingga ranting. Menurutnya, kegiatan tersebut murni bersifat edukatif dan tidak berkaitan dengan agenda politik praktis.
“Kegiatan ini semata-mata untuk memberikan pemahaman politik. Tidak ada pembekalan atau agenda lain, apalagi mengarah ke tahapan pemilu karena waktunya masih cukup lama. Ini merupakan agenda tahunan partai,” jelasnya.
Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, yang diwakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kotim, Oktav Pahlevi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada DPC PDI Perjuangan atas terselenggaranya seminar tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada DPC PDI Perjuangan atas pelaksanaan kegiatan ini. Seminar pendidikan politik seperti ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman politik masyarakat secara sehat, cerdas, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Menurut Oktav, pendidikan politik memiliki peran strategis dalam membentuk warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya. Politik, lanjutnya, tidak hanya dipahami sebagai urusan pemilu atau partai politik, melainkan juga berkaitan dengan proses pengambilan kebijakan demi kepentingan bersama dan kemajuan daerah.
Ia berharap melalui seminar ini para peserta dapat memahami politik secara komprehensif dan objektif, serta mampu mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi, etika, dan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
