Skaga Expo 2025 Jadi Jembatan Lulusan SMK Kalteng Masuk Dunia Kerja

Plt. Kadis Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, secara resmi membuka kegiatan Skaga Expo Job Fair, Career Expo Berkah, dan Silaturahmi Industri Mitra yang digelar oleh SMK Negeri 3 Palangka Raya di Lantai Dasar Palma, Sabtu (13/12/2025).

SATUHABAR.COM, KALTENG - Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat peran pendidikan vokasi dalam menyiapkan tenaga kerja siap pakai. Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, saat membuka Skaga Expo Job Fair dan Career Expo Berkah yang digelar SMK Negeri 3 Palangka Raya, Sabtu (13/12/2025).

Kegiatan ini menjadi ruang temu strategis antara lulusan SMK dan dunia usaha serta dunia industri. Reza menyampaikan bahwa pendidikan SMK tidak boleh lagi berhenti pada kelulusan, tetapi harus memastikan peserta didik benar-benar siap memasuki dunia kerja.

Menurutnya, paradigma pendidikan vokasi kini diarahkan lebih progresif dengan meningkatkan kualitas pembelajaran, penguasaan keterampilan, serta kemampuan beradaptasi. Salah satu upaya konkret adalah penguatan kompetensi bahasa asing dan keterampilan abad 21.

“Anak-anak SMK harus siap melesat, bukan hanya lulus. Kita siapkan mereka dengan kemampuan komunikasi, soft skill, dan keterampilan yang dibutuhkan industri,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong agar lulusan SMK mampu bersaing di tingkat regional hingga nasional, sejalan dengan visi pembangunan sumber daya manusia yang dicanangkan Gubernur Agustiar Sabran.

Skaga Expo 2025 diikuti oleh 16 perusahaan lintas sektor yang membuka lebih dari 400 peluang kerja, mulai dari ritel, perhotelan, pariwisata, perbankan, hingga industri kreatif. Selain itu, ratusan mitra industri turut terlibat dalam pendampingan praktik kerja lapangan bagi siswa.

Kepala SMK Negeri 3 Palangka Raya, Rahmi Kurnia Handayani, menyatakan bahwa sekolah secara konsisten membekali siswa dengan kompetensi teknis dan karakter kerja yang kuat agar lulusan mampu langsung berkontribusi di dunia profesional.

Melalui kegiatan ini, diharapkan serapan tenaga kerja lulusan SMK semakin meningkat serta tercipta kolaborasi berkelanjutan antara sekolah dan industri di Kalteng. (*)

(dho/satuhabar)


Lebih baru Lebih lama