 |
| Kasatpol PP dan Damkar Murung Raya K. Zen Wahyu Priyatna |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemdam Kebakaran (Satpol PP Damkar) kembali menegaskan komitmennya untuk menata kawasan Alun-Alun Jorih Jerah agar berfungsi sesuai peruntukannya, yaitu sebagai ruang publik yang bersih, rapi, dan nyaman.
Kasatpol PP Damkar, K. Zen Wahyu Priyatna, menegaskan bahwa penertiban yang dilakukan terhadap lapak-lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) bukan untuk mematikan mata pencaharian, tetapi untuk memastikan ketertiban dan keindahan alun-alun tetap terjaga.
“Sekecil apa pun pelanggaran yang kami temukan akan kami tindak. Ini adalah kesepakatan bersama yang harus dijaga. Kami ingin ruang publik ini bisa dinikmati semua orang dengan nyaman,” tegas Zen Wahyu.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah saat ini tengah melakukan pembenahan secara bertahap, termasuk penataan lokasi berdagang agar lebih tertib dan terkoordinasi. Tujuannya agar alun-alun tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga mampu mendukung aktivitas ekonomi masyarakat secara sehat dan teratur.
“Kami mengajak semua pedagang untuk ikut menjaga keindahan alun-alun. Jika kita semua patuh aturan, tidak akan ada penertiban. Ini demi kebaikan kita bersama,” tambahnya.
Menurut Zen Wahyu, partisipasi pedagang menjadi kunci keberhasilan penataan kawasan tersebut. Dengan kepatuhan terhadap aturan, alun-alun bisa menjadi tempat yang bersih, aman, dan menjadi kebanggaan masyarakat Murung Raya.
Pemerintah juga berencana memperbaiki fasilitas umum, seperti penerangan, tempat duduk, dan kebersihan, sehingga alun-alun benar-benar berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya yang nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. (*)
(nash/satuhabar)