Heboh Percobaan Pembakaran di Pasar Senin Nagara, Pelaku Ternyata Anak di Bawah Umur

Pelaku Percobaan Pembakaran di Pertokoan Pasar Senin Nagara HSS, ternyata Anak 11 Tahun, Selasa (14/10/2025) Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) mengamankan anak laki-laki dibawah umur yang diduga mencoba melakukan pembakaran di area pasar tersebut. (Dok. @bubuhan_nagaradaha_hss)


SATUHABAR.COM, KALSEL - Nagara - Kepolisian Sektor (Polsek) Daha Selatan, jajaran Polres Hulu Sungai Selatan (HSS), mengamankan seorang remaja laki-laki berinisial MR, yang diduga terlibat dalam aksi percobaan pembakaran di kawasan Pasar Senin Nagara, Desa Bayanan. Insiden yang terjadi pada Kamis (9/10/2025) tersebut sempat menggegerkan warga dan relawan pemadam kebakaran di sekitar lokasi.

Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi melalui Kasi Humas AKP Purwadi mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan awal, MR diduga berusaha membakar dua unit toko di area pertokoan Jalan Keramat. Pelaku diamankan pada Sabtu (11/10/2025) saat datang ke Mapolsek Daha Selatan bersama ayahnya dan kepala desa.

“Dari hasil interogasi, yang bersangkutan mengakui sempat berada di lokasi dan mencoba membakar dua buah toko,” jelas AKP Purwadi, Senin (13/10/2025).

Kasus ini kini tengah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres HSS untuk pendalaman lebih lanjut, mengingat pelaku masih berstatus anak di bawah umur.

Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa bermula sekitar pukul 19.00 WITA, ketika seorang penjaga malam tengah berpatroli di area pertokoan Pasar Senin Nagara. Dua jam kemudian, saksi meninggalkan pos jaga untuk membeli makanan. Saat kembali, ia didatangi seorang warga bernama Nanun, yang mengaku melihat seorang anak laki-laki masuk ke area pertokoan melalui pintu toko yang terbuka.

Penjaga malam kemudian memeriksa lokasi dan mendapati MR di dalam salah satu toko. Saat ditanya, MR mengaku hendak menjenguk neneknya, namun tak bisa menjelaskan alasannya secara jelas. Karena curiga, saksi meminta bantuan warga lain untuk mengawasi anak tersebut sementara ia memeriksa toko. Tak lama berselang, asap mulai terlihat dari bagian dalam toko, yang kemudian berhasil dipadamkan menggunakan alat seadanya.

Ketika hendak membawa MR ke kantor polisi, anak tersebut sempat menunjukkan lokasi lain yang juga terbakar. Benar saja, tak lama kemudian asap kembali muncul dari toko berbeda. Warga bersama relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Daha segera memadamkan api dan mencegah kebakaran meluas. Namun, MR sempat melarikan diri sebelum akhirnya berhasil diamankan.

Peristiwa itu menimbulkan kepanikan di sekitar Pasar Senin Nagara. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan besar akibat kejadian tersebut. Polisi memastikan penyelidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap motif di balik tindakan nekat MR, termasuk kemungkinan adanya gangguan psikologis atau pengaruh lingkungan.

“Polisi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dengan melibatkan pihak terkait, termasuk pendamping dari Dinas Sosial dan psikolog anak,” tambah AKP Purwadi. (*)

(faidh/satuhabar)

Lebih baru Lebih lama